Pilot Project Sekolah Siaga Bencana (SSB)

Sekolah Siaga Bencana SCDDR
LPMP UNY - YP2SU
Yogyakarta

Pendidikan adalah Sektor Strategis untuk membentuk mental spiriual generasi muda Indonesia, sehingga menjadikan sektor ini strategis untuk generasi yang tangguh menghadapi bencana. Untuk itu harus ada inisiatif PRB level sekolah yang melibatkan sekolah sebagai aktor utama dan menyertakan seluruh elemen stakeholder sekolah.
Dari sinilah diperlukan model Pengurangan Resiko Bencana berbasis sekolah. Selanjutnya sekolah dijadikan model pembelajaran bagi dunia pendidikan di Indonesia sekaligus mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan pendidikan yang lebih reponsif terhadap bencana. Dengan sumber dari sekolah inilah harapan untuk terbudayakannya keselamatan dari bencana menjadi semakin menemui jalan untuk terwujud.

Tujuan SSB
Adalah terkuatkannya institusi sekolah yang menjadi model sekolah siaga bencana dengan integrasi PRB secara sosial-kultural, serta intervensi multistakeholder multi kapasitas, demi terwujudnya budaya kesiapsiagaan dan keselamatan di tingkat komunitas sekolah yang meliputi siswa, orang tua siswa, tenaga pendidik, kepala sekolah, pengawas, dinas pendidikan pada lokasi Pilot Project

Ada 3 tingkat Sekolah yang dijadikan pilot project SSB yaitu :
  1. SMAN 1 Kretek memiliki ancaman bahaya : Gempa dan Tsunami karena letaknya di pedesaan 3 km dari Pantai. dipilihnya SMAN 1 Kretek dikarenakan juga partisipasi masyarakat dalam mendukung semua program sekolah sangat tinggi
  2. SDN 2 Parangtritis; Begitu pula di SD 2 Parangtritis yang letaknya hanya 1 km. Lokasinya dipinggir jalan raya dekat perbukitan, dan gumuk pasir pantai selain itu juga dekat dengan EWS Tsunami pemkab Bantul dan SAR Parangtris
  3. SMPN 2 Imogiri memiliki bahaya gempa dan Banjir karena letaknya berdekatan dengan sesar opak dan merupakan pusat gempa 27 Mei 2006 merupakan pertemuan antara Sungai Opak dan sungai Oyo. di lokasi ini memiliki EWS alami (suara catamaran dan "GLUNG" sebelum Gempa) letak dipinggir jalan raya dan area padat penduduk



Kegiatan ini didukung oleh : LPM UNY, YP2SU, SC-DRR, UNDP

0 komentar: